Bachelor of Product Design Telkom University

Archives for 2024

Mei
21

Membangun Identitas Budaya melalui Desain Produk Industri: Menjelajahi Nilai Budaya dalam Inovasi

Membangun Identitas Budaya melalui Desain Produk Industri: Menjelajahi Nilai Budaya dalam Inovasi   Desain produk industri tidak hanya tentang fungsi dan estetika semata, tetapi juga merupakan cermin dari nilai-nilai budaya yang mendasarinya. Ketika sebuah produk dirancang, aspek budaya menjadi elemen penting yang memengaruhi setiap tahap dari proses desain. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, keberadaan produk tidak hanya sekadar sebagai alat atau barang, tetapi juga sebagai ekspresi dari identitas budaya suatu masyarakat. Mari kita menjelajahi bagaimana nilai-nilai budaya tercermin dalam desain produk industri. Tradisi dan Warisan Budaya Produk industri seringkali mengadopsi elemen-elemen tradisional dan warisan budaya dari suatu daerah atau komunitas. Misalnya, dalam desain tekstil, motif-motif tradisional dapat diintegrasikan ke dalam pola-pola modern pada pakaian atau furnitur. Ini tidak hanya mempertahankan warisan budaya, tetapi juga memberikan penghargaan terhadap kekayaan sejarah suatu bangsa. Kesesuaian dengan Kebutuhan Lokal Desain produk yang sukses memahami dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan preferensi lokal suatu pasar. Ini mencakup aspek-aspek seperti iklim, budaya makanan, preferensi warna, dan kebiasaan penggunaan. Sebuah produk yang memperhitungkan kebutuhan lokal tidak hanya lebih mudah diterima, tetapi juga mencerminkan rasa hormat terhadap keanekaragaman budaya. Kebudayaan dalam Material dan Teknik Produksi Budaya tercermin dalam pemilihan material dan teknik produksi yang digunakan dalam pembuatan produk. Misalnya, produk-produk yang terbuat dari bahan alami seperti kayu atau bambu sering kali menggambarkan nilai-nilai keberlanjutan dan keterhubungan dengan alam. Begitu juga, penggunaan teknik tradisional dalam proses manufaktur dapat menjadi cara untuk mempertahankan keahlian dan pengetahuan warisan. Desain produk industri tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai budaya yang mendasarinya. Dengan memahami dan menghormati nilai-nilai budaya, desainer dapat menciptakan produk-produk yang bukan hanya fungsional dan estetis, tetapi juga memberikan penghormatan terhadap identitas budaya suatu masyarakat. Dalam era globalisasi ini, produk-produk yang memperhitungkan nilai budaya memiliki potensi untuk menjadi jembatan yang menghubungkan antara berbagai komunitas dan merayakan keberagaman manusia.

By nehemialo@student.telkomuniversity.ac.id | Blog
DETAIL
Mei
16

PREVIEW 2 TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 DESAIN PRODUK TELKOM UNIVERSITY

Preview 2 Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi S1 Desain Produk Telkom University dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 15 Mei 2024. Proses ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui mahasiswa Tingkat Akhir sebelum menempung Sidang Akhir nantinya.

By nursabariaharif@telkomuniversity.ac.id | Kegiatan . mahasiswa . Uncategorized @id
DETAIL
Mei
16

Sosialisasi Program MBKM dan Kerja Profesi

  Pada Kamis pagi 16 Mei 2024 telah dilaksanakan sosialisasi Kerja Profesi (KP), Work Ready Programs (WRAP) serta Program-program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) kepada seluruh mahasiswa program Studi S1 Desain Produk yang dikhususkan untuk angkatan 2021/2022. Kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa dan Dosen wali untuk memilih dan mempersiapakan program yang akan akan dilaksanakan mahasiswa pada semester selanjutnya.

By nursabariaharif@telkomuniversity.ac.id | Uncategorized @id
DETAIL
Mei
13

Membahas Pentingnya Animasi 2D dan 3D dalam Era Kontemporer

Animasi telah menjadi bagian integral dari industri hiburan modern, dan penggunaannya terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Dalam konteks ini, animasi 2D dan 3D memainkan peran penting dalam memperkaya pengalaman penonton di berbagai media, termasuk film, televisi, permainan video, iklan, dan platform digital lainnya. Mari kita lihat mengapa animasi 2D dan 3D masih sangat penting dalam era kontemporer. 1. Kreativitas dan Keterlibatan Penonton Animasi 2D dan 3D memungkinkan para pembuat konten untuk mengekspresikan ide-ide mereka dengan cara yang tidak terbatas. Dengan teknik animasi yang semakin maju, mereka dapat menciptakan dunia dan karakter yang memukau, memancing keterlibatan penonton dengan cara yang tidak mungkin dilakukan oleh media lain. 2. Visualisasi Konsep Abstrak Konsep-konsep abstrak, seperti ilmu pengetahuan, fantasi, atau gagasan filosofis, seringkali sulit untuk disampaikan melalui medium konvensional. Animasi, baik 2D maupun 3D, memberikan platform untuk menggambarkan ide-ide ini dengan cara yang visual, memudahkan pemahaman dan meningkatkan apresiasi terhadap materi yang kompleks. 3. Pemasaran dan Branding Animasi telah menjadi alat pemasaran yang sangat efektif. Baik dalam bentuk iklan, video promosi, atau kampanye media sosial, animasi 2D dan 3D menarik perhatian penonton dan memperkuat citra merek. Mereka memberikan fleksibilitas kreatif yang tak terbatas untuk menjangkau berbagai jenis audiens Add Your Heading Text Here

By nehemialo@student.telkomuniversity.ac.id | Blog
DETAIL
Mei
08

Mengenal Desain Grafis dan Visual

mengenal desain grafis dan visual desain grafis indonesia, pentingnya desain grafis, fungsi desain grafis, teknologi desain grafis, peluang desain grafis desain grafis untuk keperluan sehari-hari, peran desain grafis dan visual, fungsi desain grafis dan visual, peran teknologi dalam desain grafis dan visual desain grafis dan visual memainkan peran kunci dalam berbagai aspek, kehidupan sehari-hari, dalam konteks bisnis,desain grafis menjadi fondasi dari identitas merek. Pentingnya Desain Grafis dan Visual Desain grafis dan visual memainkan peran kunci dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dalam konteks bisnis, desain grafis menjadi fondasi dari identitas merek. Logo, warna, dan elemen visual lainnya membentuk citra merek yang dapat membedakan suatu perusahaan dari yang lainnya. Desain grafis yang kuat juga membantu meningkatkan keterlibatan pengguna melalui media sosial, situs web, dan materi pemasaran lainnya. Selain itu, dalam media massa, desain grafis memiliki kekuatan untuk menarik perhatian pemirsa dan menyampaikan informasi dengan jelas. Dalam era di mana pesan-pesan bersaing untuk mendapatkan perhatian, desain yang baik dapat membuat perbedaan antara pesan yang dipahami atau terabaikan. Peran Teknologi dalam Desain Grafis dan Visual Perkembangan teknologi telah mengubah wajah desain grafis dan visual secara signifikan. Perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign telah memberikan desainer alat-alat yang kuat untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Selain itu, perkembangan dalam desain responsif telah mengubah cara desainer berpikir tentang pengalaman pengguna. Desain responsif memungkinkan konten untuk disesuaikan dengan perangkat yang digunakan pengguna, mulai dari desktop hingga perangkat mobile. Selain itu, teknologi juga telah memungkinkan pengembangan desain interaktif dan animasi yang memperkaya pengalaman pengguna. Desain interaktif memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten, sementara animasi dapat menambahkan dimensi yang dinamis dan menarik pada desain.

By nehemialo@student.telkomuniversity.ac.id | Blog
DETAIL