Bachelor of Product Design Telkom University

News

Jul
04

PERANCANGAN KONSEP SEGITIGA KERJA PADA GEROBAK KULINER UNTUK MENUNJANG STASIUN KERJA ERGONOMIS DI RUMAH MAKAN PECEL LELE METRO

Konsep segitiga kerja pada gerobak kuliner merupakan konsep stasiun kerja yang dapat membantu meminimalisir cedera sekaligus dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi alur aktivitasnya. Dapur mempunyai tiga fungsi kegiatan yaitu membersihkan, meracik serta memasak. Ketiga kegiatan tersebut dikenal sebagai konsep segitiga Kerja (the work triangle) dan dibagi ke dalam tiga zona besar dan dijadikan acuan dalam membuat standar dapur secara umum. Gerobak bakso yang merupakan dapur berjalan mempunyai prinsip tatanan zona yang sama, yaitu; Zona Menyimpan dan pembersihan, adalah zona dimulainya semua kegiatan memasak mulai dari kegiatan mempersiapkan bahan-bahan masakan dari lemari kulkas hingga kegiatan membersihkan peralatan dan perlengkapan memasak dan sayuran. Zona Meracik, yaitu zona meracik bahan-bahan masakan yang nantinya masuk ke proses pemasakan, Zona Memasak, Area ini adalah area yang dilengkapi dengan kompor serta tempat sementara untuk makanan panas. Penggunaan konsep stasiun kerja ini dirancang agar dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi yang dapat meminimalisir cedera otot dan berujung pada produktivitas, Dimana menurut Kartika (2010) kepuasan kerja merupakan refleksi dari pegawai terhadap pekerjaan yang dilakoninya sebagai hasil interaksi antar pegawai, pekerjaan, serta linkungan kerja. Konsep segitiga kerja pada stasiun kerja ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dan kenyaman para pengguna hasil kerjasama dengan Program Studi Desain Produk Fakultas Industi Kreatif Telkom University.

DETAIL
Jun
03

Pertemuan PT Pindad (Persero) dengan (FIK) Telkom University, membahas MOU Kerja Sama Kolaborasi Riset

Bandung, 2 Juni 2020, Pertemuan antara PT. Pindad (Persero) dan Fakultas Industri Kreatif untuk membicarakan MOU kerjasama. Pertemuan ini disambut oleh Vice President Inovasi PT Pindad (Persero) Windhu Paramarta. Dalam pertemuan ini membahas mengenai Riset Kolaborasi, People Empowerment, Event & Promosi, Pameran Produk & Charity, hal ini untuk mengembangkan kepentingan bersama berbagai bidang antara PT. Pindad dan FIK Telkom University. dengan demikian kesempatan dan pengembangan dosen dan mahasiswa dapat diaplikasikan dan mendapatkan ilmu dari industri yang lebih besar lagi.

DETAIL
May
20

Dosen Prodi Desain Produk Ikut Dalam Kegiatan Peluncuran Produk Kontribusi Konsorsium Riset Dan Inovasi COVID-19

Rabu 20 Mei 2020. Di Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan 55 produk riset dan inovasi penanganan Covid-19 karya anak bangsa yang tergabung dalam Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19. Peluncuran di Harkitnas ini menjadi momentum baru bagi kebangkitan sains dan teknologi di Indonesia khususnya bidang kesehatan. Dari 55 produk Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang diluncurkan, Produk-produk unggulan yang berkaitan dengan upaya percepatan penanganan Covid-19. Presiden Jokowi optimis bahwa hal-hal yang dulunya tidak pernah terpikirkan dan hanya mengandalkan impor, sekarang ini bisa memproduksinya secara mandiri. Lebih dari itu, ia berharap Indonesia mampu menghasilkan vaksin sendiri. Telkom University termasuk yang memberikan IDE dan Karya nyata sebagai bukti kepedulian terhadap Pandemik Covid 19. Asep Sufyan M.A S.Ds., M.Sn dan Angga Rusdinar, S.T., M.T., Ph.D dengan karya robot medis dan penyinaran UV (Robot AUMR) ikut meramaikan 55 produk riset dan inovasi penanganan Covid-19 karya anak bangsa yang tergabung dalam Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang diresmikan langsung oleh RI 1 Bapak Presiden Jokowi Dodo. Lebih lanjut Presiden Jokowi berharap agar karya-karya itu tidak berhenti di laboratorium dan jangan hanya terbatas prototipe, tetapi harus terus berlanjut dan bisa diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bisa ekspor ke manca negara. “Untuk itu, kerjasama dan kolaborasi antara kekuatan anak bangsa harus diperkuat. Lembaga-lembaga litbang, perguruan tinggi, dunia usaha, dunia industri, masyarakat, semuanya harus bekerjasama membangun ini,” tuturnya. dikutip dari http://www.biskom.web.id/ 

DETAIL
Apr
06

INSERTA masker pelindung dari virus dan bakteri

Pada masa-masa Siaga Covid-19 seperti sekarang ini perlengkapan proyeksi diri sanga dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk masker yang dapat melindungi kita dari sebaran kuman & virus melalui udara. Permintaan masyarakat akan kebutuhan masker semakin meningkat, untuk itu pihak Telkom University bekerjasama dengan para civitasnya salah satunya adalah beberapa Dosen Desain Produk Industri dari Fakultas Industri Kreatif menginisiasi untuk memproduksi DIY face masker. Perlengkapan proteksi perlindungan diri juga dibutuhkan masyarakat, termasuk masker yang dapat melindungi dari sebaran kuman dan virus melalui udara. Dan sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) semua masyarakat sarankan untuk menggunakan masker DIY face masker ini diberi nama INSERTA yang merupakan masker dengan pocket tempat filter kain kassa yang dapat di-refill atau diganti, selain itu bagian luar masker ini dibuat dari bahan kain yang dapat dicuci dan dipergunakan kembali. Inserta adalah masker kain dengan fitur berupa ‘pocket’ untuk mengganti filter didalamnya dan filter ekstra ini berfungsi untuk meningkatkan perlindungan terhadap droplets maupun debu yang dapat terhirup ketika bernapas sementara Inserta sendiri berasal dari frase ‘insert-again’ dalam Bahasa Inggris berarti ‘memasukkan kembali’. Nama ini merujuk pada fitur utama masker yang memungkinkan fitur baru untuk dimasukkan lagi melalui ‘pocket’ sebelum masker digunakan. Masker sekali pakai hanya diperuntukan bagi kalangan medis dan petugas kesehatan lainnya yang berjuang demi keselamatan masyarakat. Mari kita sebagai masyarakat sipil menggunakan DIY face masker yang dapat kita gunakan berulang kali untuk mengurangi beban kebutuhan perlengkapan medis. Jaga kesehatan diri dan orang-orang sekitar kita yang kita sayangi dengan menggunakan INSERTA.

DETAIL
Feb
03

INDEC melakukan donasi kepada masyarakat kurang mampu sebagai sarana berbagi.

Terima kasih @indectelkom bersama @ketimbang.ngemis.bandung. Semoga program donasi ini memberikan manfaat bagi semua.. dan akan tetap terus berjalan… Untuk suksesnya kalian dimasa yang akan datang, bukan hanya kesiapan skill dan pengetahuan. Tapi juga kesiapan Hati Nurani!

DETAIL