Bandung, 2025 – Sejumlah mahasiswa Program Studi Desain Produk dari Telkom University yang tergabung dalam Mata Kuliah Sociopreneurship melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggandeng UMKM lokal bernama Mr. Sheldon. Kegiatan ini dipimpin oleh dosen pembimbing, Asep Sufyan M.A., S.Ds., M.Sn., dengan fokus utama pada penguatan identitas merek, digitalisasi pemasaran dan pendampingan strategis bagi UMKM.
Kelompok mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain, Fahmi Faadhil (160220102), M. Hilman Al Anshori (1602223097), Rifhan Hanif Mayang (1602220055) dan Alfarrell Aulia M. S. (1602223007).
UMKM Mr. Sheldon merupakan produsen fashion lokal yang berlokasi di Jalan Komodor Udara Supadio Nomor 31, Cicendo, Kota Bandung. UMKM ini fokus memproduksi hoodie dan celana pendek berbahan fleece berkualitas premium, dan selama ini memasarkan produknya secara terbatas melalui sistem pre-order kepada vendor.
Dalam rangka meningkatkan daya saing, tim mahasiswa melakukan berbagai aktivitas seperti, Survei dan analisis proses produksi, mulai dari pemotongan kain, proses jahit, hingga pengemasan. Redesign logo dan identitas visual, menciptakan logo baru yang lebih kuat dan representatif. Pengembangan foto produk profesional, dengan pendekatan visual modern serta sesi foto dengan model. Pembuatan akun online shop di Tokopedia dan Shopee. Strategi pemasaran digital, termasuk pelatihan singkat penggunaan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk promosi.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap UMKM Mr. Sheldon bisa lebih mandiri secara brand dan tidak hanya bergantung pada vendor, tetapi juga mampu menjual produknya langsung ke konsumen melalui marketplace digital,” ujar Rifhan, salah satu anggota tim.
Pemilik UMKM, Bapak Achmad dan Ibu Indah, menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan. Mereka merasa terbantu terutama dalam aspek visual produk dan pemahaman terhadap pemasaran daring yang sebelumnya belum mereka pahami.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pelaku UMKM, dalam upaya memperkuat ekonomi lokal berbasis kreativitas dan inovasi.
