Tidak dapat dipungkiri, bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang sangat menguasai pasar saat ini. Bagaimana tidak, dalam pandemi sekalipun, bisnis dibidang kuliner bahkan masih dianggap bisnis yang masih dapat survive, meski juga mengalami penurunan penjualan secara drastis, sektor kuliner dianggap masih tergolong lebih baik dibanding sektor lain. Bahkan disaat awal terjadinya pandemi, para konsumen justru berbondong-bondong menimbun berbagai bekal makanan, mulai dari frozen food, makanan siap saji, makanan instant, makanan ringan hingga berbagai bahan pokok. Makanan instan dan dan frozen food, merupakan jenis makanan yang sangat amat digemari masyarakat. Selain praktis dan mudah diolah, rasa makanan instant dan frozen food juga tidak kalah dengan makanan yang diolah secara komplek. Meskipun terkesan low effort, makanan instant dan frozen food juga dinilai sangat membantu seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat ibukota, yang cenderung tidak memiliki waktu untuk membuat makanan secara kompleks, hal ini lah yang memicu banyaknya varian makanan instan, mulai dari nasi, mie, bihun, spaghetti, hingga bubur instant. terbatasnya sumber daya manusia yang berlatar belakang desainer, baik desainer produk maupun desainer komunikasi visual, seperti halnya UMKM lainnya, harus bersaing antar UMKM Kuliner dalam pesatnya pertumbuhan industri kuliner di Indonesia, khususnya kota Bandung. Frekuensi Permintaan daring yang tinggi, mau tidak mau mengharuskan UMKM ini untuk membuat digital menu yang efektif dan lebih representatif.

Admin Prodi Desain Produk Fakultas Industri Kreatif Telkom University

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *