Wujudkan Identitas Brand yang Lebih Kuat pada Cokodidikids
Inovasi Desain Produk Cokodidikids : Wujudkan Identitas Brand yang Lebih Kuat Tim pengabdian masyarakat dari Telkom University yang dipimpin oleh Asep Sufyan M.A., S.Ds., M.Sn. bersama tim mahasiswa, telah berhasil mengimplementasikan program inovasi desain produk untuk Cokodidikids. Cokodidikids adalah sebuah UMKM yang bergerak di bidang fashion anak dan telah menjadi salah satu brand lokal terkenal di Kota Bandung sejak 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat brand identity dan meningkatkan jangkauan pasar melalui berbagai inovasi, seperti maskot unik yang mencerminkan visi Cokodidikids, desain kemasan yang lebih premium dan ramah lingkungan, serta merchandise eksklusif untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan pendekatan berbasis User-Centered Design dan partisipasi aktif dari pemilik Cokodidikids, program ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan dalam mendukung keberlanjutan bisnis dan daya saing brand di era digital.
PERANCANGAN FOLDING STOOL DI SD LANGENSARI KOTA CIMAHI
PERANCANGAN FOLDING STOOL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN SOSIALISASI DI SD LANGENSARI, YAYASAN AL-FURQON KOTA CIMAHI SD Langensari merupakan salah satu Sekolah Dasar Swasta yang berada di jalan Langensari No. 129 A, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Seperti pada Sekolah Dasar pada umumnya bahwa SD Langensari merupakan Sekolah Dasar yang sedang berkembang, memiliki 6 kelas dengan waktu penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar 5 hari dalam seminggu. Sarana dan prasarana yang dimiliki adalah ruang kelas, ruang guru, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, mushola, toilet, ruang UKS dan lain sebagainya. Jumlah tenaga pendidik yang dimiliki adalah 8 orang guru, 1 orang operator sekolah, 1 penjaga sekolah, 1 orang kepala sekolah. 8 orang guru tersebut terbagi menjadi 6 guru kelas dan 2 guru bidang. Kegiatan belajar mengajar akan sangat baik apabila kondisi lingkungan dan situasi sekitarnya itu baik. Salah satu faktor agar terwujudnya kegiatan belajar mengajar yang baik adalah adanya area yang memiliki fasilitas untuk bersosialisasi, karena tidak hanya akademik saja yang harus diberikan pada siswa tetapi komunikasi juga penting. Agar tercapainya hal tersebut maka dibutuhkan fasilitas diskusi di area SD Langensari. Kondisi yang terjadi di SD Langensari sesuai dengan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti ternyata di SD Langensari belum terdapat sarana berdiskusi atau bersosialisasi berupa sarana duduk yang memadai. Sering didapati siswa ketika jam istirahat atau menunggu kegiatan akademik berikutnya mereka bersosialisasi dan berdiskusi dengan temannya dengan cara duduk di lantai depan kelas. Oleh karena itu SD Langensari membutuhkan sarana penunjang kegiatan berupa sarana duduk di luar ruang kelas. Kebutuhan sarana penunjang tersebut sangat dibutuhkan, diharapkan sarana penunjang berupa sarana duduk dapat meningkatkan efektifitas belajar siswa dan sesuai dengan standarisasi fasilitas sarana dan prasarana yang harus ada di lingkungan sekolah.
HIBAH FOLDING TABLE UNTUK KEGIATAN MENGAJI DI TPA AL-MADANI
HIBAH FOLDING TABLE UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN MENGAJI DI TPA AL-MADANI Pada Jumat, 27 Desember 2024, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Madani, Kinagara Regency. Acara ini ditandai dengan hibah folding table kepada TPA Al-Madani untuk mendukung kegiatan mengaji para santri. Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan fasilitas belajar mengajar yang lebih nyaman dan mendukung terciptanya lingkungan pendidikan berbasis Al-Qur’an. TPA Al-Madani dikenal sebagai pusat pendidikan agama yang bertujuan menyediakan ruang belajar yang tidak hanya mengutamakan nilai-nilai spiritual, tetapi juga kenyamanan santri dalam proses pembelajaran. Hibah folding table ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para santri dan guru untuk aktivitas belajar yang lebih fleksibel dan terorganisasi. Meja lipat ini dirancang agar mudah disimpan dan digunakan, sehingga cocok untuk ruang belajar dengan kapasitas terbatas. Selain penyerahan meja, tim pengabdian masyarakat juga memberikan arahan kepada pengurus TPA mengenai tata kelola fasilitas belajar yang efisien.
PERANCANGAN PR PACKAGE PADA PRODUK HASIL UPCYCLING LIMBAH PLASTIK
PERANCANGAN PR PACKAGE PADA PRODUK HASIL UPCYCLING LIMBAH PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN LINGKUNGAN MAHASISWA Tim Abdimas berkolaborasi dengan tim Renewa merancang PR Package inovatif untuk mempromosikan produk hasil upcycling limbah plastik sebagai langkah nyata meningkatkan kesadaran lingkungan, khususnya di kalangan mahasiswa. Produk yang diusung mencakup tote bag, keychain, dan DIY Kit Keychain, yang dirancang tidak hanya sebagai barang fungsional, tetapi juga sebagai medium edukasi tentang pentingnya pengelolaan limbah plastik. Setiap PR Package dirancang dengan pendekatan kreatif dan komunikatif untuk menarik perhatian mahasiswa. Tote bag dibuat dengan desain estetik yang memadukan pesan keberlanjutan dan gaya hidup modern, sedangkan keychain menampilkan elemen visual yang mencerminkan kreativitas dari bahan daur ulang. DIY Kit Keychain memberikan pengalaman interaktif kepada pengguna, memungkinkan mereka merakit keychain sendiri dari bahan plastik upcycled, sehingga menciptakan hubungan emosional yang lebih dalam dengan isu keberlanjutan. Melalui kolaborasi ini, program tidak hanya berfokus pada pengembangan produk, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya daur ulang limbah plastik. Mahasiswa sebagai target utama diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam kampanye keberlanjutan ini, dengan memanfaatkan produk yang ramah lingkungan sekaligus mendukung inisiatif kreatif yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan. PR Package ini dirancang sebagai sarana komunikasi visual yang efektif untuk menginspirasi gaya hidup hijau dan berkelanjutan.