Bachelor of Product Design Telkom University

Pengabdian Masyarakat

Jul
08

Pengembangan Seragam Zero Waste Guru TPA Miftahul Rohman

Kolaborasi Program Studi Desain Produk dan Kriya Tekstil dan Fashion FIK Telkom University dalam Pengembangan Seragam Zero Waste Guru TPA Miftahul Rohman Bandung, 2025 – Program Studi Desain Produk dan Kriya Tekstil dan Fashion Fakultas Industri Kreatif Telkom University melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertujuan merancang dan memproduksi seragam harian guru TPA Miftahul Rohman berbahan viscose–katun sisa produksi dengan pendekatan Zero Waste Fashion Design. Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi multidisipliner antara kedua program studi untuk menjawab kebutuhan kenyamanan, identitas, dan penerapan prinsip berkelanjutan dalam konteks lembaga pendidikan non-formal di Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pendekatan partisipatif diterapkan sejak tahap awal melalui penyebaran kuesioner online dan pendataan ukuran guru, yang kemudian dijadikan dasar pemilihan desain dan penentuan pola skala 1:4. Hasil kuesioner menunjukkan mayoritas guru memilih Desain B dengan lengan lurus, bukaan depan dan potongan longgar sedang. Berdasarkan data kebutuhan ukuran rentang S hingga XL, tim menyusun modul pola yang dapat direproduksi mandiri oleh mitra. Tahap produksi dilaksanakan pada 6 Juli 2025, dimulai dengan demonstrasi pembuatan pola tanpa limbah dan praktik penjahitan seragam prototype. Proses fitting melibatkan 6 (enam) orang guru untuk memperoleh umpan balik terkait kenyamanan, fleksibilitas gerak dan kesesuaian struktur tunik dengan aktivitas mengajar sehari-hari. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan tingkat permeabilitas udara hingga 30% dibanding seragam poliester sebelumnya, serta kemudahan perawatan tanpa mengorbankan estetik busana . Sebagai tindak lanjut, kedua program studi menawarkan pelatihan pembuatan seragam Zero Waste kepada masyarakat luas. Modul pola dan panduan jahit yang dikembangkan diharapkan menjadi warisan pengetahuan dan membuka peluang adaptasi desain di komunitas lain. Kolaborasi ini tidak hanya memenuhi target luaran, tetapi juga memperkuat kapasitas akademik dan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan prinsip berkelanjutan dalam desain produk.

DETAIL
Jul
07

Karang Taruna Desa Mekarwangi: Limbah Pinus Jadi Produk Kreatif

Mekarwangi, 6 Juli 2025 – Dalam upaya mendorong kesadaran lingkungan dan memberdayakan pemuda desa, tim pengabdian masyarakat dari Telkom University menyelenggarakan pelatihan kerajinan kreatif berbasis limbah hutan pinus bersama Karang Taruna Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini mengangkat tema “Upcycling untuk Keberlanjutan”, dengan fokus pada pembuatan produk dekoratif berbentuk ikan yang dapat difungsikan sebagai gantungan kunci, hiasan dinding, hingga suvenir lokal. Produk ini dirancang dengan memanfaatkan bunga dan daun pinus kering yang banyak ditemukan di sekitar kawasan hutan Perhutani. Pelatihan dimulai dengan penyuluhan interaktif tentang konsep desain berkelanjutan, ekonomi sirkular, dan pentingnya pengelolaan limbah berbasis lingkungan. Peserta kemudian mengikuti workshop step-by-step berdasarkan modul praktis yang telah disusun oleh tim dosen dan mahasiswa. Seluruh proses dirancang agar mudah direplikasi dengan peralatan sederhana. “Yang menarik adalah kami tidak perlu beli bahan mahal. Semua dari alam sekitar. Dari situ kami jadi tahu, ternyata limbah bisa jadi peluang,” ujar salah satu peserta Karang Taruna. Tahapan pembuatan dimulai dari membuka helai bunga pinus, menempelkan perekat pada pola kardus berbentuk ikan, lalu menghias sisik dan sirip ikan menggunakan material alami. Tak hanya meningkatkan keterampilan teknis, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan pemuda desa. Sebagian peserta bahkan menyampaikan ide untuk mengembangkan bentuk lain dari hewan-hewan lokal sebagai suvenir khas Desa Mekarwangi. Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian membagikan modul digital dan video tutorial agar peserta dapat melanjutkan produksi secara mandiri di rumah atau dalam kelompok. Diharapkan kegiatan ini menjadi cikal bakal pengembangan usaha kreatif berbasis lingkungan di desa tersebut. Kegiatan ini sejalan dengan visi Telkom University dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas lokal. Kolaborasi ini membuka ruang bagi pemuda desa untuk berinovasi, berdaya, dan menjadi bagian dari solusi lingkungan melalui pendekatan desain.  

DETAIL
Jul
04

Konversi Motor Listrik: Kolaborasi Prodi & Bengkel Magnet Secco

Penguatan Desain Ergonomis dalam Konversi Motor Listrik: Kolaborasi Desain Produk Telkom University dan Bengkel Magnet Secco Bandung, 2025 – Dalam upaya mendukung percepatan transisi energi bersih serta peningkatan kualitas kendaraan listrik hasil konversi, tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Desain Produk Telkom University melaksanakan sebuah program kemitraan strategis bersama bengkel konversi motor listrik Magnet Secco. Kegiatan ini berlangsung selama enam (6) bulan, dengan fokus utama pada pengembangan dan perbaikan desain panel instrumen motor konversi berbasis prinsip ergonomi dan pendekatan desain human-centered. Fenomena konversi motor berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik menjadi salah satu solusi paling realistis dalam mendukung program dekarbonisasi nasional. Namun, implementasi di lapangan masih menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah minimnya perhatian terhadap aspek desain yang berorientasi pada kenyamanan dan pengalaman pengguna. Hal ini menjadi perhatian khusus dalam program pengabdian masyarakat ini, di mana tim akademik menghadirkan intervensi langsung dalam bentuk perbaikan desain produk konversi, khususnya pada unit Yamaha Xeon 2010. Menggunakan pendekatan design thinking, tim pengabdi melaksanakan rangkaian proses yang meliputi riset kebutuhan pengguna, studi ergonomi, pengembangan model 3D, serta realisasi prototipe menggunakan teknologi additive manufacturing. Komponen utama yang dikembangkan meliputi tombol reverse, sein, power, serta integrasi LCD display sebagai pengganti speedometer analog. Perancangan dilakukan berdasarkan data antropometri pengendara Indonesia untuk memastikan keterjangkauan dan kenyamanan dalam penggunaan panel instrumen tersebut. Dalam pelaksanaannya, tim pengabdi menggandeng Magnet Secco sebagai mitra strategis dalam eksekusi teknis, pengujian, dan validasi desain. Bengkel ini tidak hanya menyediakan unit motor sebagai objek eksperimen, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pemasangan modul dan penyesuaian struktur motor tanpa mengubah karakter asli produk. Interaksi aktif antara tim akademik dan teknisi lapangan menjadi nilai tambah dalam menghasilkan solusi desain yang tidak hanya ideal di atas kertas, namun juga praktis dan siap diterapkan di dunia nyata. Selain pencapaian teknis, kegiatan ini juga memiliki dimensi pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam peningkatan kapasitas bengkel lokal dalam memahami prinsip desain ergonomis dan teknologi manufaktur aditif. Output dari kegiatan ini meliputi desain panel instrumen ergonomis yang dapat direplikasi, publikasi ilmiah, video dokumentasi kegiatan, serta draft desain industri sebagai luaran potensial untuk pengajuan HKI. Diharapkan, keberhasilan program ini tidak hanya meningkatkan daya saing produk konversi milik Magnet Secco, tetapi juga menjadi role model dalam integrasi antara keilmuan desain dan kebutuhan praktis industri konversi motor listrik. Langkah ini sejalan dengan roadmap riset kelompok keahlian Desain Inovasi Telkom University yang berkomitmen pada solusi desain berkelanjutan dan penguatan ekosistem kendaraan listrik nasional.

DETAIL
Jul
04

PERANCANGAN FASILITAS OLAHRAGA BOXING UNTUK RW 10

PERANCANGAN FASILITAS OLAHRAGA BOXING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SERTA PRESTASI PARA PEMUDA DAN PEMUDI RW 10 YANG TERGABUNG DALAM CSC (CIJERAH SPORTS CLUB), KOTA CIMAHI. Cimahi, 2025 – Gang Perkutut merupakan daerah atau Kawasan yang berada di area administratif Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Gang perkutut masuk kedalam RW (Rukun Warga) 10 yang memiliki fasum (fasilitas umum) jalur hijau salah satunya adalah taman dan area terbuka. Lokasi ini dijadikan lapangan untuk kegiatan warga diantaranya senam dan voli. Beberapa waktu terakhir ini fasum di RW 10 dimanfaatkan juga untuk kegiatan Boxing untuk mewadahi potensi yang dimiliki para pemuda dan pemudi. CSC (Cijerah Sports Club) sendiri telah membuahkan prestasi yang baik disetiap kompetisi yang diikuti oleh para anggotanya. Disetiap laga atau kompetisi yang diikuti hampir 90% dimenangkan oleh CSC. Sarana dan prasarana yang saat ini dimiliki CSC adalah 1 (satu) set perlengkapan padding. Aktifitas latihan akan sangat baik apabila fasilitas dan sarana memadai serta kondisi lingkungan dan situasi sekitarnya itu baik. Perancangan fasilitas sarana berlatih boxing sangat dibutuhkan, karena dapat menunjang aktifitas pada saat berlatih, serta dapat meningkatkan prestasi para anggota CSC. Perancangan ini memperhatikan aspek antropometri dan ergonomi. Antropometri, yaitu bidang kajian ergonomi yang berhubungan dengan pengukurandimensi tubuh manusia untuk digunakan dalam perancangan peralatan dan fasilitas sehingga sesuai dengan pemakainya, Nurmianto (1996). Subjek yang menjadi kajian antropometri adalah para pemuda dan pemudi yang tergabung dalam CSC. Metode dalam pengabdian kepada masyarakat skema penerapan teknologi atau seni tepat guna ini adalah perancangan dengan pendekatan studi kasus dari reaksi cepat tanggap terhadap situasi dan kebutuhan yang ada pada masyarakat sasar, metode perancangan yang digunakan adalah User Centered Design (UCD), di mana metode ini merupakan metode yang menetapkan user sebagai pusat dari perancangan, yaitu perancangan yang disesuaikan dengan kebutuhan yang muncul di masyarakat agar tepat guna dalam memenuhi kebutuhan aktivitasnya.    

DETAIL
Jul
04

Gyotaku Stamping Kit: Edukasi Biota Air Lokal

Sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025, tim lintas disiplin dari Program Studi Desain Produk Fakultas Industri Kreatif bekerjasama dengan tim dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom tengah mengembangkan Gyotaku Stamping Kit—media edukatif berbasis seni cetak ikan yang bertujuan untuk mengenalkan keanekaragaman biota air lokal kepada anak-anak usia sekolah dasar. Kegiatan diawali dengan audiensi bersama Pemerintah Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, yang dilaksanakan pada Senin, 5 Mei 2025. Dalam pertemuan tersebut, tim memaparkan gagasan pengembangan produk edukatif yang memadukan seni, lingkungan, dan potensi ekonomi kreatif berbasis lokal. Pemerintah desa menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungan terhadap kegiatan yang mengedepankan pendekatan partisipatif dan kontekstual. Saat ini, tim pengabdian masyarakat tengah berada pada tahap eksplorasi desain stamp—yakni pengembangan bentuk cetakan ikan yang aman, ergonomis, dan menarik secara visual. Sepuluh jenis ikan telah dipilih berdasarkan ketersediaan di lingkungan sekitar, kemudahan pengenalan oleh anak-anak, dan kekayaan bentuk visualnya, di antaranya ikan mujair, nila, lele, gabus, dan belida. Dalam tahap ini juga dipertimbangkan potensi pengembangan produk lebih lanjut sebagai media pembelajaran yang bernilai ekonomi, khususnya dalam konteks kewirausahaan pendidikan dan produk kreatif lokal. Melalui kolaborasi antara bidang desain dan ekonomi, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat kesadaran ekologis siswa sekolah dasar, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat lokal untuk terlibat dalam pengembangan dan pemanfaatan produk edukatif berbasis potensi alam sekitar. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antar fakultas dalam menjawab isu pendidikan, lingkungan, dan ekonomi kreatif secara terpadu, serta kontribusi aktif Universitas Telkom dalam penguatan masyarakat berbasis pengetahuan dan inovasi.

DETAIL