Bachelor of Product Design Telkom University

Pengabdian Masyarakat

Jul
04

PERANCANGAN TAS UPCYCLE BERBAHAN DASAR LIMBAH PLASTIK DALAM MENUNJANG PENGURANGAN LIMBAH PLASTIK RUMAH MAKAN PECEL LELE METRO

PERANCANGAN TAS UPCYCLE BERBAHAN DASAR LIMBAH PLASTIK DALAM MENUNJANG PENGURANGAN LIMBAH PLASTIK RUMAH MAKAN PECEL LELE METRO   Ketua Tim: Terbit Setya Pambudi, S.T., M.DS   Tujuan pada upcycle adalah merubah barang bekas menjadi barang yang berguna. Upcycle sebagai solusi pemanfaatan busana yang out of date, dalam pengolahan pakaian longgar dan sesak menjadi pakaian yang berguna kembali. Dalam kamus bahasa inggris upcycle disebut sebagai “reuse (discarded objects or material) in such a way as to create a product of a higher quality or value than the original” yang dapat diartikan sebagai menggunakan kembali (barang yang tidak terpakai), sedemikian rupa untuk menciptakan produk yang lebih berkualitas dari nilai aslinya. Dalam pengabdian masyarakat ini, potensi dari mitra yang dapat diberdayakan adalah limbah plastik dari bahan baku makanan seperti kemasan minyak goreng, kemasan beras, kemasan tepung dan kemasan bumbu yang dapat diolah menjadi material utama dalam pembuatan tas upcycle ini. Melalui bentuk dan fungsi yang dimiliki, Dalam fungsi ini material dan fungsi kemasan harus dapat mendukung penuh dan mendorong individu untuk menggeluti pendauran ulang (recycle). Bahkan, sustainability packaging ini juga bertujuan agar para individu dapat menemukan peluang bisnis di balik penggunaan bahan-bahan sustainable yang ada, sehingga bentuk kemasan selain menarik, juga dapat menambah eksposur dalam promosi Rumah makan Pecel Lele Metro Bandung.

By dzakwandhiya@student.telkomuniversity.ac.id | Pengabdian Masyarakat
DETAIL
Jul
04

PERANCANGAN SEGITIGA KERJA ERGONOMIS UNTUK MENUNJANG KENYAMANAN PEGAWAI DI FOOD TRUCK PECEL LELE METRO BANDUNG

Sistem segitiga kerja pada dapur merupakan sistem penunjang aktivitas yang dapat membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi alur aktivitas penggunanya, diharapkan dengan terfasilitasinya sistem kerja ergonomis ini pada Food Truck pengguna dapat melakukan aktivitasnya dengan aman dan nyaman yang berdampak pada meningkatnya kepuasan pengguna. Dimana penelitian yang dilakukan oleh Gunawardana, Kulathunga, dan Perera (2015) menyatakan bahwa penghematan waktu (efiktifitas dan efisiensi) yang ditawarkan memegang peranan penting dalam kepuasan konsumen, hal ini sesuai dengan pernyataan Kartika (2010) dimana kepuasan kerja merupakan refleksi dari pengguna terhadap aktivitas yang dilakukannya sebagai hasil interaksi antar pengguna, aktivitas, serta linkungan kerja. Sistem segitiga kerja pada dapur mini dan mobile pada Food Truck ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan kenyaman para pengguna hasil kerjasama dengan Program Studi Desain Produk Fakultas Industi Kreatif Telkom University.

By dzakwandhiya@student.telkomuniversity.ac.id | Kegiatan . Pengabdian Masyarakat
DETAIL
Jul
04

Meningkatkan Kesadaran Ergonomis dan Keselamatan Anak di PAUD Melalui Poster Edukatif

Pada Kamis, 25 Januari 2024, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di POS PAUD Melati Putih Kota Bandung. Kegiatan ini mengusung tema “Perancangan Poster Ergonomis untuk Mendukung Proses Pembelajaran” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak usia dini mengenai postur duduk yang benar dan langkah-langkah keselamatan saat terjadi gempa bumi. Dengan latar belakang Kota Bandung yang terletak di sesar Lembang dan sering mengalami gempa, edukasi ini menjadi sangat relevan dan penting. Poster yang dirancang memiliki desain yang menarik dengan ilustrasi warna-warni yang mudah dipahami oleh anak-anak. Poster “Postur Duduk yang Benar” menampilkan gambar anak-anak dalam posisi duduk yang ergonomis dengan punggung tegak, kaki menapak di lantai, dan lengan sejajar dengan meja. Sementara itu, poster “Langkah-Langkah Aman Saat Terjadi Gempa” memberikan panduan visual tentang tindakan yang harus diambil saat gempa, seperti berlindung di bawah meja dan menjauhi jendela. Kedua poster ini dirancang dengan latar belakang hijau yang menenangkan dan teks yang jelas, sehingga anak-anak dapat dengan mudah mengingat dan menerapkan informasi tersebut.   Proses perancangan poster melibatkan kolaborasi aktif antara tim pengabdian masyarakat, guru, dan orang tua. Melalui Focus Group Discussion (FGD) dan pengumpulan masukan, poster yang dihasilkan tidak hanya relevan tetapi juga aplikatif dalam konteks sehari-hari di PAUD. Guru-guru melaporkan peningkatan sikap duduk yang benar di kalangan anak-anak, serta pemahaman yang lebih baik mengenai langkah-langkah keselamatan saat gempa. Dengan adanya poster ergonomis ini, anak-anak di POS PAUD Melati Putih diharapkan dapat belajar dengan lebih nyaman dan aman. Sikap duduk yang benar membantu mencegah keluhan fisik seperti sakit punggung, sementara edukasi mengenai gempa bumi memastikan anak-anak siap menghadapi situasi darurat dengan tenang. Orang tua merasa lebih tenang mengetahui bahwa anak-anak mereka dibekali dengan pengetahuan praktis yang dapat menyelamatkan nyawa.   Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa alat bantu visual yang efektif, tetapi juga memberikan edukasi yang berharga bagi anak-anak dan komunitas sekitarnya. Edukasi tentang postur duduk yang benar dan langkah-langkah keselamatan gempa bumi adalah investasi jangka panjang yang akan meningkatkan kualitas hidup dan keselamatan anak-anak di Kota Bandung, terutama di daerah rawan gempa seperti POS PAUD Melati Putih. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi anak-anak usia dini.  

By nurulfitrianabahri@telkomuniversity.ac.id | Pengabdian Masyarakat . Pengabdian Masyarakat
DETAIL
Jun
25

Meningkatkan Kemandirian Anak Usia Dini: Pengabdian Masyarakat di POS PAUD Melati Putih Kota Bandung

Pada hari Kamis, 25 Januari 2024, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada perancangan dan hibah rak gantung ergonomis di POS PAUD Melati Putih, Kota Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kemandirian anak usia dini dalam kegiatan sehari-hari, khususnya dalam konteks pendidikan keagamaan. Acara ini dihadiri oleh para guru, staf, dan orang tua anak-anak, yang semuanya berpartisipasi aktif dalam proses diskusi dan evaluasi desain rak gantung yang ergonomis. Rak gantung ergonomis yang dihibahkan ini dirancang khusus berdasarkan masukan dari Focus Group Discussion (FGD) dengan orang tua dan guru, serta observasi mendalam terhadap aktivitas anak-anak di PAUD. Desain ini mempertimbangkan tinggi dan jangkauan anak usia 4-6 tahun, memastikan bahwa mereka dapat dengan mudah menyimpan dan mengambil barang-barang pribadi mereka tanpa bantuan orang dewasa. Kegiatan dimulai pukul 08:00 dengan presentasi mengenai konsep ergonomi dan pentingnya desain yang sesuai dengan antropometri anak usia dini. Peserta diberikan wawasan tentang bagaimana desain ergonomis dapat membantu meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab anak sejak dini. Setelah itu, dilakukan sesi observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik anak-anak di POS PAUD Melati Putih. Masukan dari para guru, staf, dan orang tua sangat berharga dalam menyempurnakan desain rak gantung ini. Peserta diberikan kesempatan untuk mencoba beberapa prototipe rak gantung yang telah dirancang berdasarkan masukan awal. Prototipe ini dievaluasi bersama, dan umpan balik langsung dari para pengguna akhir digunakan untuk melakukan penyempurnaan desain. Proses evaluasi ini memastikan bahwa rak gantung yang dihasilkan tidak hanya ergonomis dan aman, tetapi juga benar-benar sesuai dengan kebutuhan anak-anak di PAUD. Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan solusi praktis dalam bentuk rak gantung ergonomis, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya fasilitas pendidikan yang mendukung perkembangan anak usia dini. Keberlanjutan program seperti ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat nyata bagi PAUD dan masyarakat sekitarnya, memastikan bahwa setiap anak mendapatkan dukungan optimal untuk tumbuh dan berkembang dengan mandiri.

By nurulfitrianabahri@telkomuniversity.ac.id | Pengabdian Masyarakat . Pengabdian Masyarakat
DETAIL
Jan
10

IMPLEMENTASI RAK SEPATU ERGONOMIS DI PONDOK PESANTREN AL-FURQON

Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada Jumat, 5 Januari 2024 adalah pemberian hibah rak sepatu ergonomis dengan tutup yang dirancang sesuai dengan kebutuhan yang diajukan oleh para santri yang tinggal di asrama Ikhwan di Pondok Pesantren Tahfidz Yatim Dhuafa Al-Furqon. Rak sepatu ergonomis adalah sebuah inovasi desain yang secara khusus dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam menyimpan sepatu secara efisien, aman, dan nyaman. Desain ini mempertimbangkan prinsip-prinsip ergonomi yang menekankan kenyamanan dan efisiensi dalam penggunaan. Biasanya, rak sepatu ergonomis terdiri dari bahan yang kuat dan tahan lama, dengan susunan ruang yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai jenis sepatu. Komponen utama dari rak sepatu ergonomis adalah desain yang memungkinkan akses yang mudah namun tetap menjaga keamanan sepatu. Ini sering kali mencakup tutup atau penutup yang bisa dibuka dan ditutup dengan mudah untuk melindungi sepatu dari debu atau kerusakan akibat paparan langsung dengan lingkungan sekitar. Rak ini juga dirancang dengan ukuran yang sesuai, tidak hanya untuk menampung sepatu dengan baik namun juga untuk menghemat ruang, memungkinkan penggunaan yang efisien di lingkungan yang terbatas seperti asrama atau ruang penyimpanan terbatas lainnya. Selain itu, desain rak sepatu ergonomis juga mempertimbangkan aspek estetika. Dengan penekanan pada tampilan yang menarik, rak ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga sebagai bagian dari desain interior yang menyatu dalam lingkungan tempatnya ditempatkan. Desain yang estetis ini tidak hanya mencakup warna dan material yang digunakan, tetapi juga keseluruhan struktur rak yang bisa menambah daya tarik visual dari ruangan.

DETAIL