PERANCANGAN DIGITAL LAUNDRY MENU UNTUK LONDRI CUCI KILOAN
Londri cuci kiloan yang berlokasi di grand sharon raya utara no 41, mempunyai permasalahan berupa terbatasnya sumber daya manusia yang berlatar belakang desainer, baik desainer produk maupun desainer komunikasi visual, Londri cuci kiloan seperti halnya laundry lainnya, harus bersaing antar laundry dalam pesatnya pertumbuhan industri penatu di Indonesia, khususnya kota Bandung. Frekuensi Permintaan layanan cuci pakaian yang tinggi, mau tidak mau mengharuskan londri cuci kiloan untuk membuat inovasi, khususnya meu laundry yang lebih prakstis dan representatif. Melalui bentuk dan citra yang dimiliki, Dalam fungsi inidigital menu laundry harus mendapat dukungan penuh dari unsur desain-grafisnya, hingga layout yang harus menarik, juga dapat menambah eksposur dalam promosi londri cuci kiloan, untuk dapat berkembang menjadi laundry yang bisa bersaing ditengah geliat pertumbuhan industri penatu di kota bandung dan dapat meyerap lebih banyak tenaga kerja. Ketua tim : Putu Raka Setya Putra , S.Ds., M.Ds.
Perancangan Papan Tulis Dua Sisi di TPA Al-Madani
Pada hari Jumat, tanggal 17 Mei 2024, sebuah kegiatan pengabdian masyarakat di TPA Al-Madani, Kinagara Regency, Kabupaten Bandung diadakan dengan tujuan merancang papan tulis dua sisi di area TPA tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para pengunjung TPA, terutama dalam hal pengajaran dan pembelajaran. Papan tulis dua sisi yang direncanakan mencakup penggunaan white board dan black board. White board akan digunakan untuk keperluan menulis dengan spidol, sementara black board akan digunakan untuk menulis dengan kapur. Desain papan tulis ini akan memungkinkan penggunaan yang fleksibel tergantung pada kebutuhan pengajaran di TPA Al-Madani.
PENGEMBANGAN LITERASI KREATIF BERMEDIA TOPENG DI SDN 151 SUKASENANG
Dalam upaya meningkatkan literasi kreatif di kalangan siswa, SDN 151 Sukasenang, Kota Bandung, bekerja sama dengan Driya Explora mengadakan program pengabdian masyarakat yang berlangsung selama dua pertemuan. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada guru dan siswa tentang pentingnya literasi kreatif melalui media seni, khususnya pembuatan topeng. Pertemuan pertama diisi dengan workshop yang ditujukan kepada para guru. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi kreatif di kalangan siswa melalui metode pengajaran yang inovatif. Para guru diperkenalkan dengan konsep literasi kreatif serta cara mengintegrasikan kreativitas dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Selain itu, para guru diajarkan cara membuat topeng dan bagaimana menggunakan topeng tersebut sebagai alat untuk merangsang imajinasi dan kreativitas siswa. Lokakarya pembuatan topeng memberikan contoh konkret bagaimana literasi kreatif dapat diterapkan di kelas. Topeng-topeng yang dihasilkan dalam lokakarya ini menjadi media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa, membantu mereka untuk lebih mudah mengekspresikan ide dan cerita mereka. Pada pertemuan kedua, diadakan pameran karya lokal di sekolah sebagai bentuk apresiasi bagi para siswa. Pameran ini menampilkan hasil karya siswa berupa topeng-topeng yang telah mereka buat selama lokakarya. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan kreativitas siswa, tetapi juga sebagai motivasi bagi mereka untuk terus mengembangkan bakat dan minat dalam literasi kreatif. Selain itu, pameran ini juga menjadi kesempatan bagi orang tua dan masyarakat sekitar untuk melihat langsung hasil pembelajaran yang dilakukan di sekolah.
Merangsang Kreativitas dan Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Sensory Table di TK Graha Ananda
Pada Rabu, 5 Juni 2024, tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan di TK Graha Ananda, Kabupaten Bandung Barat, dengan merancang dan memperkenalkan sensory table. Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang indera anak-anak usia dini dan mendukung proses pembelajaran mereka melalui alat yang inovatif dan multifungsi. Sensory table yang dibuat menggunakan bahan kayu solid berkualitas tinggi, sesuai dengan konsep lingkungan belajar TK Graha Ananda yang mengutamakan bahan natural. Bagian atas meja dilengkapi dengan penutup standar yang dapat berfungsi sebagai whiteboard, memungkinkan meja ini digunakan untuk berbagai aktivitas edukatif. Para guru dan orang tua menyambut baik kegiatan ini, dengan 100% peserta menyatakan bahwa materi kegiatan sesuai dengan kebutuhan mereka. Demonstrasi penggunaan sensory table diikuti dengan antusias oleh anak-anak, yang menikmati berbagai aktivitas sensorik seperti bermain dengan pasir warna-warni, air, dan biji-bijian.
PERANCANGAN KEMASAN VACUUM SEAL BERBASIS USER EXPERIENCE DALAM MENUNJANG KEBUTUHAN KONSUMEN DAPUR MORA BANDUNG AKAN KEMASAN BERUMUR SIMPAN PANJANG
Dapur mora mempunyai permasalahan berupa terbatasnya sumber daya manusia yang berlatar belakang desainer, baik desainer produk maupun desainer komunikasi visual, dapur mora seperti halnya usaha forzen food dan kue kering lainnya, harus bersaing antar rumah makan dalam pesatnya pertumbuhan industri kuliner di Indonesia, khususnya kota Bandung. Kemasan vacuum seal adalah kemasan wajib dalam bisnis makanan beku, banyak UMKM yang mengabaikan spesifikasi maupun kuaitas dari kemasan vacuum seal dan pengaruhnya terhadapa makanan yang mereka jual, Dalam fungsi ini desain kemasan, selain mempunyai fungsi melindungi dan menjaga kualitas makanan, kemasan juga harus mendapat dukungan penuh dari unsur desain-grafisnya, hingga layout yang harus menarik, juga dapat menambah eksposur dalam promosi dapur mora, untuk dapat berkembang menjadi Rumah makan yang lebih baik, bisa bersaing ditengah geliat pertumbuhan industri kuliner di kota bandung dan dapat meyerap lebih banyak tenaga kerja.