Desain Rak Multifungsi untuk Rutaba Al-Fath di Sumedang

Ruang Belajar Lebih Ergonomis dan Ramah Anak: Desain Produk Tel-U Ciptakan Rak Multifungsi untuk Rumah Tahfidz di Sumedang

Sumedang, 2025 – Guna mendukung kenyamanan dan efektivitas pembelajaran anak usia dini, tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Desain Produk Telkom University menginisiasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) yang berfokus pada perancangan rak edukatif multifungsi. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Tahfidz Balita Al-Fath (Rutaba Al-Fath) yang berlokasi di Dusun Sumbersari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Rutaba Al-Fath dikenal sebagai lembaga pendidikan nonformal yang menanamkan nilai-nilai Qur’ani sejak usia dini. Namun, keterbatasan ruang dan rak yang kurang sesuai dengan kebutuhan anak-anak menjadi tantangan dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Menjawab tantangan tersebut, tim pengabdi merancang sebuah rak buku multifungsi yang juga dapat berfungsi sebagai meja belajar dan tempat penyimpanan mainan edukatif.

Rak ini dirancang dengan mempertimbangkan ergonomi anak usia dini, keamanan, dan fleksibilitas, serta menggunakan material ramah lingkungan, sejalan dengan semangat keberlanjutan. Konsep modular diterapkan agar produk mudah disusun ulang sesuai kebutuhan ruang belajar yang dinamis.

“Lebih dari sekadar solusi desain, proyek ini adalah bentuk nyata dari pendidikan yang kolaboratif dan berkelanjutan,” ungkap salah satu dosen pelaksana.

Yang menarik, program ini juga melibatkan pengrajin lokal dalam proses produksi rak. Mereka diberi pelatihan mengenai teknik perakitan, pemilihan material aman untuk anak, dan finishing yang sesuai standar anak usia dini. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat pemberdayaan masyarakat, tetapi juga membuka peluang peningkatan ekonomi lokal melalui keterlibatan aktif dalam sektor kreatif dan pendidikan.

Tidak berhenti sampai tahap desain dan produksi, program ini juga menyelenggarakan pelatihan untuk guru dan orang tua mengenai cara optimal menggunakan dan merawat rak tersebut. Di akhir kegiatan, dilakukan monitoring dan evaluasi untuk menilai efektivitas produk dalam mendukung proses belajar-mengajar anak-anak di Rutaba. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak langsung pada Rutaba Al-Fath, tetapi juga dapat menjadi model pengembangan fasilitas pendidikan nonformal lainnya di Indonesia.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *