KETERLIBATAN DOSEN INDUSTRIAL DESIGN TELKOM UNIVERSITY DALAM KEGIATAN RESEARCH COLABORATION HANBAT NATIONAL UNIVERSITY
BANDUNG 12 Juni 2019. Penelitian Kolaboratif Desain Capstone, penelitian dilakukan oleh Universitas Telkom dan Universitas Nasional Hanbat, Penelitian ini diambil berdasarkan kebutuhan / mitra masyarakat dan fenomena yang sedang terjadi mengenai kerusakan lingkungan. Penelitian kolaboratif ini melibatkan dosen dan mahasiswa sarjana dari berbagai Program Studi di Universitas Telkom. Sasaran penelitian ini adalah prototipe produk yang dapat memecahkan masalah dan membantu kegiatan masyarakat.
Kolaborasi Antara Universiti Putra Malaysia (UPM), Telkom University Indonesia, Suan Sunandha Rajabhat University (Thailand) dan Tatung University Taipei Taiwan
Kegiatan International Exhibition kolaborasi antara Universiti Putra Malaysia (UPM), Telkom University Indonesia, Suan Sunandha Rajabhat University (Thailand) dan Tatung University Taipei Taiwan. Pameran yang bertajuk SEED International Showcase 2019 menampilkan karya- karya tugas akhir terbaik dari keempat universitas. Acara dilaksanakan di Malaysia Design Council SIRIM, Puncak Jalil Malaysia dari tanggal 18-20 Juni 2019 dan turut dihadiri oleh ketua Malaysia Design Council dan perwakilan- perwakilan akademisi dari bidang desain.
Forum Group Diskusi Untuk Formulasi Kurikulum 2020 Desain Produk
Jum’at, 24 Mei 2019, Program studi desain produk melakukan FGD (forum groub diskusi) untuk penyusunan kurikulum 2020 hal ini karena pengembangan industri 5 tahun mendatang cenderung konservatif, dimana hasil olah pikir sumber daya manusia yang utama kemudian menyesuaikan pada tren alat bantu, baik software maupun machinery. Artinya, Kebutuhan Soft-skill dan Hard- Skill harus diimbangi dengan kemampuan beradaptasi dengan teknologi. Kebutuhan software dasar yang paling sering digunakan di lingkup profesi adalah Microsoft excel, dimana penggunaannya adalah untuk membuat perhitungan dasar dan pelaporan isu- isu teknis lain yang berhubungan dengan angka- angka. Artinya, perlu adanya Penambahan detail keilmuan di ruang kampus yang sesuai dengan kebutuhan entrepreneurship, Seperti estimasi produk (Rab, hpp, kurva s dll), prosedur dan mekanisme perijinan, pemodalan dan pemasaran baik swasta maupun pemerintahan. perlu adanya revisi kurikulum. Revisi Kurikulum lazim dilakukan paling cepat setahun sekali, hal ini dapat dipahami untuk mengkross-cek dunia ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam kampus bandingannya dengan di luar kampus, khsusunya dalam bidang teknologi, industri dan perkembangan budaya serta gaya hidup masyarakat sesuai fasilitas zamannya.
