Perancangan Papan Tulis Dua Sisi di TPA Al-Madani
Pada hari Jumat, tanggal 17 Mei 2024, sebuah kegiatan pengabdian masyarakat di TPA Al-Madani, Kinagara Regency, Kabupaten Bandung diadakan dengan tujuan merancang papan tulis dua sisi di area TPA tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para pengunjung TPA, terutama dalam hal pengajaran dan pembelajaran. Papan tulis dua sisi yang direncanakan mencakup penggunaan white board dan black board. White board akan digunakan untuk keperluan menulis dengan spidol, sementara black board akan digunakan untuk menulis dengan kapur. Desain papan tulis ini akan memungkinkan penggunaan yang fleksibel tergantung pada kebutuhan pengajaran di TPA Al-Madani.
Perancangan Wooden Portable Bookshelf di TPA Al-Madani
Pada hari Jumat, 17 Mei 2024, tim pengabdian masyarakat dari Universitas XYZ melaksanakan kegiatan dengan judul “Perancangan Wooden Portable Bookshelf di TPA Al-Madani”. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas rak buku portabel berbahan kayu yang dirancang untuk menarik minat baca anak-anak dan santri di TPA Al-Madani. Acara ini dimulai pukul 08:00 dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pengurus TPA, para guru, dan masyarakat sekitar. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari ketua TPA Al-Madani yang mengapresiasi inisiatif tim pengabdian. Beliau menekankan pentingnya fasilitas pendukung seperti rak buku untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di lingkungan TPA. Sambutan ini diikuti dengan presentasi singkat mengenai desain rak buku yang telah dirancang oleh tim pengabdian, yang menjelaskan tujuan, manfaat, dan proses pembuatan rak buku tersebut. Rak buku portabel ini dirancang dengan ukuran yang handy dan ringan, sehingga mudah dipindahkan dan ditempatkan di berbagai sudut ruangan. Desain sudut lengkung dan handle pada bagian atas rak menambah aspek keamanan dan kemudahan dalam penggunaannya. Dengan rak buku ini, buku-buku dapat disusun menghadap depan untuk menarik minat anak-anak membaca dan merangsang rasa ingin tahu mereka terhadap berbagai bahan bacaan.
PENGEMBANGAN LITERASI KREATIF BERMEDIA TOPENG DI SDN 151 SUKASENANG
Dalam upaya meningkatkan literasi kreatif di kalangan siswa, SDN 151 Sukasenang, Kota Bandung, bekerja sama dengan Driya Explora mengadakan program pengabdian masyarakat yang berlangsung selama dua pertemuan. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada guru dan siswa tentang pentingnya literasi kreatif melalui media seni, khususnya pembuatan topeng. Pertemuan pertama diisi dengan workshop yang ditujukan kepada para guru. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi kreatif di kalangan siswa melalui metode pengajaran yang inovatif. Para guru diperkenalkan dengan konsep literasi kreatif serta cara mengintegrasikan kreativitas dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Selain itu, para guru diajarkan cara membuat topeng dan bagaimana menggunakan topeng tersebut sebagai alat untuk merangsang imajinasi dan kreativitas siswa. Lokakarya pembuatan topeng memberikan contoh konkret bagaimana literasi kreatif dapat diterapkan di kelas. Topeng-topeng yang dihasilkan dalam lokakarya ini menjadi media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa, membantu mereka untuk lebih mudah mengekspresikan ide dan cerita mereka. Pada pertemuan kedua, diadakan pameran karya lokal di sekolah sebagai bentuk apresiasi bagi para siswa. Pameran ini menampilkan hasil karya siswa berupa topeng-topeng yang telah mereka buat selama lokakarya. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan kreativitas siswa, tetapi juga sebagai motivasi bagi mereka untuk terus mengembangkan bakat dan minat dalam literasi kreatif. Selain itu, pameran ini juga menjadi kesempatan bagi orang tua dan masyarakat sekitar untuk melihat langsung hasil pembelajaran yang dilakukan di sekolah.
Merangsang Kreativitas dan Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Sensory Table di TK Graha Ananda
Pada Rabu, 5 Juni 2024, tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan di TK Graha Ananda, Kabupaten Bandung Barat, dengan merancang dan memperkenalkan sensory table. Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang indera anak-anak usia dini dan mendukung proses pembelajaran mereka melalui alat yang inovatif dan multifungsi. Sensory table yang dibuat menggunakan bahan kayu solid berkualitas tinggi, sesuai dengan konsep lingkungan belajar TK Graha Ananda yang mengutamakan bahan natural. Bagian atas meja dilengkapi dengan penutup standar yang dapat berfungsi sebagai whiteboard, memungkinkan meja ini digunakan untuk berbagai aktivitas edukatif. Para guru dan orang tua menyambut baik kegiatan ini, dengan 100% peserta menyatakan bahwa materi kegiatan sesuai dengan kebutuhan mereka. Demonstrasi penggunaan sensory table diikuti dengan antusias oleh anak-anak, yang menikmati berbagai aktivitas sensorik seperti bermain dengan pasir warna-warni, air, dan biji-bijian.
Perancangan Kursi Bermain Sensoris untuk Optimalisasi Lingkungan Belajar
Pada tanggal 5 Juni 2024, tim pengabdian masyarakat melakukan kunjungan ke TK Graha Ananda, Kabupaten Bandung Barat, untuk melakukan serah terima hibah kursi secara simbolis. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di TK Graha Ananda, sehingga siswa dapat belajar dalam kondisi yang lebih nyaman dan mendukung. Selama proses pengembangan kursi, tim pengabdian masyarakat melakukan diskusi intensif dengan para guru di TK Graha Ananda untuk mendapatkan masukan dan saran. Selain memberikan manfaat langsung dalam bentuk fasilitas fisik, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga berhasil menciptakan antusiasme dan harapan bagi para guru dan siswa di TK Graha Ananda. Mereka menyatakan apresiasi yang tinggi dan berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan di masa yang akan datang. Hal ini tercermin dalam umpan balik yang sangat positif dari peserta kegiatan, di mana seluruh responden menyatakan kepuasan dan harapan akan kelanjutan program-program pengabdian masyarakat yang bermanfaat.