PERANCANGAN KONSEP SEGITIGA KERJA PADA GEROBAK KULINER UNTUK MENUNJANG STASIUN KERJA ERGONOMIS DI RUMAH MAKAN PECEL LELE METRO
Konsep segitiga kerja pada gerobak kuliner merupakan konsep stasiun kerja yang dapat membantu meminimalisir cedera sekaligus dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi alur aktivitasnya. Dapur mempunyai tiga fungsi kegiatan yaitu membersihkan, meracik serta memasak. Ketiga kegiatan tersebut dikenal sebagai konsep segitiga Kerja (the work triangle) dan dibagi ke dalam tiga zona besar dan dijadikan acuan dalam membuat standar dapur secara umum. Gerobak bakso yang merupakan dapur berjalan mempunyai prinsip tatanan zona yang sama, yaitu; Zona Menyimpan dan pembersihan, adalah zona dimulainya semua kegiatan memasak mulai dari kegiatan mempersiapkan bahan-bahan masakan dari lemari kulkas hingga kegiatan membersihkan peralatan dan perlengkapan memasak dan sayuran. Zona Meracik, yaitu zona meracik bahan-bahan masakan yang nantinya masuk ke proses pemasakan, Zona Memasak, Area ini adalah area yang dilengkapi dengan kompor serta tempat sementara untuk makanan panas. Penggunaan konsep stasiun kerja ini dirancang agar dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi yang dapat meminimalisir cedera otot dan berujung pada produktivitas, Dimana menurut Kartika (2010) kepuasan kerja merupakan refleksi dari pegawai terhadap pekerjaan yang dilakoninya sebagai hasil interaksi antar pegawai, pekerjaan, serta linkungan kerja. Konsep segitiga kerja pada stasiun kerja ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dan kenyaman para pengguna hasil kerjasama dengan Program Studi Desain Produk Fakultas Industi Kreatif Telkom University.
DESAIN LOGO DAN APLIKASINYA PADA KEMASAN PRODUK PLASTIK THINWALL (STUDI KASUS PRODUK SALAD BUAH IKM KAMYA FOOD, KOMUNITAS SAUDAGAR SOMEAH BANDUNG)
Komunitas UMKM Saudagar Someah memiliki puluhan anggota pelaku usaha dariberbagai jenis usaha yang mewakili sebagian besar kecamatan di Kabupaten Bandung.Para pelaku UMKM Saudagar Someah dapat mengembangkan potensi produk maupunjasa yang ditawarkan sesuai dengan misinya bersinergi dengan program pemerintahdalam pengembangan usaha. Bermitra dengan Akademisi dalam meningkatkanpengetahuan, keterampilan dan wawasan pelaku UMKM. Melakukan pendampinganterhadap pelaku UMKM dalam bentuk pelatihan dan pembinaan. Membuka jaringanpemasaran bagi pelaku UMKM. Komunitas UMKM Saudagar Someah memiliki puluhan anggota pelaku usaha dariberbagai jenis usaha yang mewakili sebagian besar kecamatan di Kabupaten Bandung.Pada pengabdian masyarakat ini jenis usaha yang akan dijadikan mitra sasar yaitu jenisusaha Cemilan tradisional yang terdiri dari UMKM Cireng Seuhah Deulis, Gumiwang,Pedasholic, Pempek Risya, Neni Snack, Kamya Food, Noor Panca H., QueenurKasreng, dan Basreng Ambuink. Sebagai sebuah komunitas UMKM yang memilikiberagam usaha, tentu memerlukan sebuah media informasi dan komunikasi untukmengenalkan bentuk usaha dari masing-masing UMKM yang ikut tergabung. Sejauhini media yang digunakan hanya sebatas sosial media dan dari mulut ke mulut,sehingga belum maksimal dalam mewujudkan visi Komunitas Saudagar Someah. Komunitas Saudagar Someah menyampaikan bahwa masih terdapat beberapakekurangan dalam melakukan promosi produk dan jasa, seperti belum adanya labelserta system kemasan yang sesuai dengan karakteristik produk. Sehingga konsumentidak mengetahui produk atau jasa yang ditawarkan oleh UMKM. Maka dibutuhkanhibah Desain Kemasan pada Perkumpulan UMKM Saudagar Someah. Solusi yangakan dibuat dengan merancang dan mengaplikasikan desain kemasan baru yang sesuaidengan karakteristik produk UMKM tersebut dan mampu meningkatkan pesonaproduk yang dikemas. Anggota Komunitas Saudagar Someah yang memiliki produk utama makanan cukup banyak yang menggunakan kemasan Plastik Thinwall dengan aneka ukuran, termasuk Kamya Food. Produk Salad Buah Kamya Food menggunakan kemasan Thinwall 300ml, 500ml, dan 1000ml sebagai kemasan primernya. Jenis kemasan ini ideal untuk produk IKM khususnya Salad Buah karena Harganya yang terjangkau, mudah ditemukan, dan mampu melindung produk yang memiliki karakteristik basah dengan baik. Jenis kemasan ini memungkinkan produk salad untuk disimpan di area lembab seperti lemari es dan mampu mengantisipasi kemungkinan kebocoran produk, terutama ketika produk dinikmati dengan saus pelengkap.Pada produk Kamya Food, Kemasan Thinwall dilengkapi dengan label yang dibuat secara sederhana oleh sang Pemilik. Untuk dapat menarik lebih banyak konsumen baru, Pemilik memerlukan logo yang membuat mereknya mudah dikenali sekaligus unik dan menarik bagi konsumen. Oleh karena itu, Hibah Desain yang dibuat mencakup identitas merek yang terdiri dari logo, font, hingga Ilustrasi pendukung (eksklusif hanya untuk dipergunakan kamya food). Identitas merek ini kemudian diaplikasikan pada perancangan label kemasan. Hasil Abdimas langsung digunakan untuk kegiatan promosi dan penjualan. Hasil abdimas juga digunakan oleh mitra sebagai bagian dari kegiatan rebranding. Untuk Hasil abdimas berupa template digital sudah diserahkan kepada mitra dalam bentuk file digital yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan mitra. Pengembangan rancangan kemasan dapat menggunakan kemasan siap pakai yang sudah banyak tersedia seperti kemasan Plastik Thinwall. Namun perlu diperhatikan bahwa fungsi desain kemasan adalah untuk memberikan perlindungan, memudahkan proses identifikasi, sekaligus meningkatkan pesona produk yang dikemas.
PERANCANGAN PLANTABLE PACKAGING SEBAGAI MEDIA PEMBUNGKUS MAKANAN UNTUK RUMAH MAKAN PECEL LELE METRO
Rumah makan Pecel Lele Metro mempunyai permasalahan berupa terbatasnya sumber daya manusia yang berlatar belakang desainer, baik desainer produk maupun desainer komunikasi visual, Rumah makan Pecel Lele Metro seperti halnya rumah makan lainnya, harus bersaing antar rumah makan dalam pesatnya pertumbuhan industri kuliner di Indonesia, khususnya kota Bandung. Frekuensi Permintaan layanan dibungkus atau dibawa pulang yang tak kalah tinggi dengan frekuensi makan ditempat, mau tidak mau mengharuskan Rumah makan Pecel Lele Metro untuk membuat kemasan makanan yang sustainable. Melalui bentuk dan fungsi yang dimiliki, Dalam fungsi ini material dan fungsi kemasan harus dapat mendukung penuh dan mendorong individu untuk menggeluti pendauran ulang (recycle). Bahkan, sustainability packaging ini juga bertujuan agar para individu dapat menemukan peluang bisnis di balik penggunaan bahan-bahan sustainable yang ada, sehingga bentuk kemasan selain menarik, juga dapat menambah eksposur dalam promosi Rumah makan Pecel Lele Metro, untuk dapat berkembang menjadi Rumah makan yang lebih baik, bisa bersaing di tengah geliat pertumbuhan industri kuliner di Kota Bandung dan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Perancangan Food Box Ramah Lingkungan sebagai Media Promosi Rumah Makan Pecel Lele Metro
Rumah makan Pecel Lele Metro mempunyai permasalahan berupa terbatasnya sumber daya manusia yang berlatar belakang desainer, baik desainer produk maupun desainer komunikasi visual, Rumah makan Pecel Lele Metro seperti halnya rumah makan lainnya, harus bersaing antar rumah makan dalam pesatnya pertumbuhan industri kuliner di Indonesia, khususnya kota Bandung. Frekuensi permintaan layanan dibungkus atau dibawa pulang yang tak kalah tinggi dengan frekuensi makan di tempat, mau tidak mau mengharuskan Rumah Makan Pecel Lele Metro untuk membuat kemasan makanan yang sustainable melalui bentuk dan fungsi yang dimiliki. Dalam fungsi ini material dan fungsi kemasan harus dapat mendukung penuh dan mendorong individu untuk menggeluti pendauran ulang (recycle). Bahkan, sustainability packaging ini juga bertujuan agar para individu dapat menemukan peluang bisnis di balik penggunaan bahan-bahan sustainable yang ada, sehingga bentuk kemasan selain menarik, juga dapat menambah eksposur dalam promosi Rumah Makan Pecel Lele Metro, untuk dapat berkembang menjadi Rumah makan yang lebih baik, bisa bersaing di tengah geliat pertumbuhan industri kuliner di Kota Bandung dan dapat meyerap lebih banyak tenaga kerja.
SARANA TEMPAT TIDUR COMPACT DI RUANG UKS SEBAGAI PENUNJANG AKTIVITAS SISWA DI SD LANGENSARI KOTA CIMAHI
SD Langensari merupakan salah satu sekolah dasar swasta yang berada di jalan Langensari No.129A Kelurahan Cibereum Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Sarana dan prasarana yang dimiliki adalah ruang kelas, ruang guru, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, mushola, toilet, ruang UKS dan lain sebagainya. Selama ini keberadaan usaha kesehatan sekolah (UKS) di sekolah-sekolah, khususnya Sekolah Dasar masih kurang diperhatikan. Apabila ada siswa yang membutuhkan pertolongan pertama hanya ditempatkan di ruang guru. Kondisi luas area SD Langensari sangat terbatas sehingga fasilitas UKS terabaikan, karena idealnya UKS memiliki ruangan tersendiri. Oleh sebab itu perlu adanya perancangan khusus mengenai sarana di UKS. Seperti yang telah dikemukakan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional bahwa sarana UKS harus meliputi 4 komponen. Perancangan sarana tempat tidur compact untuk fasilitas UKS menjaddi solusi untuk SD Langensari, karena sarana tempat tidur tersebut sudah meliputi rak dan almari serta kotak P3K sehingga dapat diaplikasikan pada salah satu ruangan yang ada di SD Langensari tanpa membutuhkan area yang luas sehingga dapat menunjang aktivitas siswa SD Langensari.