Konversi Motor Listrik: Kolaborasi Prodi & Bengkel Magnet Secco

Penguatan Desain Ergonomis dalam Konversi Motor Listrik: Kolaborasi Desain Produk Telkom University dan Bengkel Magnet Secco

Bandung, 2025 – Dalam upaya mendukung percepatan transisi energi bersih serta peningkatan kualitas kendaraan listrik hasil konversi, tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Desain Produk Telkom University melaksanakan sebuah program kemitraan strategis bersama bengkel konversi motor listrik Magnet Secco. Kegiatan ini berlangsung selama enam (6) bulan, dengan fokus utama pada pengembangan dan perbaikan desain panel instrumen motor konversi berbasis prinsip ergonomi dan pendekatan desain human-centered.

Fenomena konversi motor berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik menjadi salah satu solusi paling realistis dalam mendukung program dekarbonisasi nasional. Namun, implementasi di lapangan masih menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah minimnya perhatian terhadap aspek desain yang berorientasi pada kenyamanan dan pengalaman pengguna. Hal ini menjadi perhatian khusus dalam program pengabdian masyarakat ini, di mana tim akademik menghadirkan intervensi langsung dalam bentuk perbaikan desain produk konversi, khususnya pada unit Yamaha Xeon 2010.

Menggunakan pendekatan design thinking, tim pengabdi melaksanakan rangkaian proses yang meliputi riset kebutuhan pengguna, studi ergonomi, pengembangan model 3D, serta realisasi prototipe menggunakan teknologi additive manufacturing. Komponen utama yang dikembangkan meliputi tombol reverse, sein, power, serta integrasi LCD display sebagai pengganti speedometer analog. Perancangan dilakukan berdasarkan data antropometri pengendara Indonesia untuk memastikan keterjangkauan dan kenyamanan dalam penggunaan panel instrumen tersebut.

Dalam pelaksanaannya, tim pengabdi menggandeng Magnet Secco sebagai mitra strategis dalam eksekusi teknis, pengujian, dan validasi desain. Bengkel ini tidak hanya menyediakan unit motor sebagai objek eksperimen, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pemasangan modul dan penyesuaian struktur motor tanpa mengubah karakter asli produk. Interaksi aktif antara tim akademik dan teknisi lapangan menjadi nilai tambah dalam menghasilkan solusi desain yang tidak hanya ideal di atas kertas, namun juga praktis dan siap diterapkan di dunia nyata.

Selain pencapaian teknis, kegiatan ini juga memiliki dimensi pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam peningkatan kapasitas bengkel lokal dalam memahami prinsip desain ergonomis dan teknologi manufaktur aditif. Output dari kegiatan ini meliputi desain panel instrumen ergonomis yang dapat direplikasi, publikasi ilmiah, video dokumentasi kegiatan, serta draft desain industri sebagai luaran potensial untuk pengajuan HKI.

Diharapkan, keberhasilan program ini tidak hanya meningkatkan daya saing produk konversi milik Magnet Secco, tetapi juga menjadi role model dalam integrasi antara keilmuan desain dan kebutuhan praktis industri konversi motor listrik. Langkah ini sejalan dengan roadmap riset kelompok keahlian Desain Inovasi Telkom University yang berkomitmen pada solusi desain berkelanjutan dan penguatan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *