Desain aparatus Montessori yang dikembangkan untuk TK Graha Ananda mencakup berbagai elemen kreatif yang memfasilitasi pembelajaran huruf dan angka. Aparatus ini didesain dengan mempertimbangkan kebutuhan anak usia dini, seperti warna-warna cerah, bentuk yang menarik, dan penggunaan material yang aman dan tahan lama. Tujuan dari pengembangan desain produk ini, yaitu memberikan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan memikat bagi anak usia dini. Selain itu, tujuannya juga melibatkan aspek pengembangan motorik halus, kreativitas, dan keterampilan kognitif anak dalam proses pembelajaran huruf dan angka.
Desain aparatus Montessori yang telah dikembangkan dapat terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan perkembangan pendidikan anak usia dini. Kolaborasi yang terjalin antara sekolah, ahli Montessori, dan pihak terkait dapat menjadi landasan untuk program-program berkelanjutan yang mendukung pendidikan yang lebih baik. Kelima, pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat di tingkat lokal, tetapi juga menjadi contoh yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain dalam mengimplementasikan pendekatan Montessori yang inovatif dalam pendidikan anak usia dini. Dengan memperluas dampaknya, pengabdian ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu model dalam peningkatan pendidikan anak usia dini yang berkelanjutan di berbagai wilayah.
Penggunaan Sandpaper Letter, Sandpaper Number, dan Moving Alphabet telah memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan anak usia dini di TK Graha Ananda. Melalui metode Montessori yang interaktif dan sensorik ini, anak-anak telah menunjukkan peningkatan dalam memahami konsep huruf dan angka secara lebih mendalam. Penggunaan bahan-bahan yang berbeda tekstur pada Sandpaper Letter dan Sandpaper Number telah merangsang sensorik mereka, memperkuat pemahaman visual dan sensorik terhadap huruf dan angka. Sementara itu, implementasi Moving Alphabet telah memberikan pengalaman belajar yang dinamis, memfasilitasi koordinasi motorik halus mereka sambil memperkenalkan konsep huruf dan angka secara menyenangkan. Dampak positifnya terlihat dari peningkatan minat belajar anak-anak, kemandirian dalam pembelajaran, serta peningkatan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung pada tahap awal perkembangan mereka.