ABDIMAS DOSEN : MEMBANGUN KARAKTER PELAJAR PANCASILA
MEMBANGUN KARAKTER PELAJAR PANCASILA MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI TK GRAHA ANANDA PADALARANG Martiyadi Nurhidayat, Hardy Adiluhung, Edwin Buyung Syarif Permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan saat ini adalah rendahnya pengetahuan anak-anak usia dini terhadap Pancasila serta lemahnya implementasi nilai- nilai karakter dan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Kondisi ini menjadi tantangan bagi lembaga pendidikan, khususnya taman kanak-kanak, yang diharapkan dapat menjadi fondasi awal bagi pembentukan karakter anak. Salah satu solusi yang diusulkan adalah penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui penerapan program pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan partisipasi aktif dari pendidik, anak- anak, dan orang tua dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini memungkinkan terjadinya perubahan yang langsung diobservasi dan diadaptasi sesuai dengan kebutuhan lokal. Solusi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan memperkenalkan produk permainan tradisional sebagai bagian dari muatan lokal di taman kanak-kanak. Permainan tradisional dipilih karena sarat dengan nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, kejujuran, dan tanggung jawab yang sejalan dengan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak tidak hanya mulai mengenal dan memahami Pancasila, tetapi juga menginternalisasikan nilai-nilai tersebut melalui kegiatan bermain yang menyenangkan dan bermakna. Permainan tradisional terbukti efektif dalam meningkatkan karakter budi pekerti anak-anak dan memfasilitasi mereka untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui integrasi permainan tradisional di lembaga pendidikan anak usia dini memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter dan nilai-nilai luhur Pancasila pada anak-anak. Implementasi ini diharapkan dapat menjadi model yang berkelanjutan bagi lembaga pendidikan lainnya dalam rangka menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berbudaya. PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN DESAIN PRODUK TELKOM UNIVERSITY
PERANCANGAN KEMASAN RAMAH LINGKUNGAN UNTUK UMKM ULENAK BANDUNG
Pada Jumat, 21 Juni 2024, tim dari Universitas Telkom melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “PERANCANGAN KEMASAN RAMAH LINGKUNGAN UNTUK UMKM ULENAK BANDUNG”. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM Ulenak Bandung dalam memperkenalkan kemasan ramah lingkungan yang menggunakan besek sebagai wadah produk. Langkah ini merupakan bagian dari upaya UMKM Ulenak Bandung untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus memperkuat citra merek mereka di mata konsumen. Besek dipilih sebagai bahan kemasan karena sifatnya yang ramah lingkungan, terbuat dari bambu yang dapat terurai secara alami. Selain itu, besek memiliki nilai estetika yang tinggi dan memberikan sentuhan tradisional yang unik, sesuai dengan karakter produk ulen yang diproduksi oleh UMKM Ulenak Bandung. Pemilihan kemasan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik produk di pasar yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan. Kemasan besek tersebut dilengkapi dengan label yang merupakan implementasi dari aset visual dan logo yang dihasilkan oleh tim pengabdian masyarakat lain dari Universitas Telkom. Logo dan aset visual yang lebih modern, namun tetap mempertahankan ciri khas warna merah dan kuning serta gaya ilustrasi watercolor, diaplikasikan pada label kemasan untuk memberikan identitas yang kuat dan konsisten. Label ini tidak hanya menambah estetika kemasan, tetapi juga memberikan informasi yang jelas mengenai produk kepada konsumen. Dengan perancangan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan UMKM Ulenak Bandung dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan daya saing produk mereka. Kemasan yang menarik dan berkelanjutan dapat menjadi nilai tambah yang signifikan, menarik perhatian konsumen yang semakin peduli dengan keberlanjutan lingkungan. Langkah ini juga sejalan dengan tren global yang semakin mengutamakan produk-produk yang eco-friendly. Kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada UMKM Ulenak Bandung, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi tim Universitas Telkom dalam menerapkan ilmu dan keterampilan mereka di dunia nyata. Dengan demikian, sinergi antara institusi pendidikan dan UMKM ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas di masa depan. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha dapat menghasilkan solusi kreatif dan berkelanjutan bagi tantangan bisnis dan lingkungan.
Perancangan Wooden Portable Bookshelf di TPA Al-Madani
Pada hari Jumat, 17 Mei 2024, tim pengabdian masyarakat dari Universitas XYZ melaksanakan kegiatan dengan judul “Perancangan Wooden Portable Bookshelf di TPA Al-Madani”. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas rak buku portabel berbahan kayu yang dirancang untuk menarik minat baca anak-anak dan santri di TPA Al-Madani. Acara ini dimulai pukul 08:00 dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pengurus TPA, para guru, dan masyarakat sekitar. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari ketua TPA Al-Madani yang mengapresiasi inisiatif tim pengabdian. Beliau menekankan pentingnya fasilitas pendukung seperti rak buku untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di lingkungan TPA. Sambutan ini diikuti dengan presentasi singkat mengenai desain rak buku yang telah dirancang oleh tim pengabdian, yang menjelaskan tujuan, manfaat, dan proses pembuatan rak buku tersebut. Rak buku portabel ini dirancang dengan ukuran yang handy dan ringan, sehingga mudah dipindahkan dan ditempatkan di berbagai sudut ruangan. Desain sudut lengkung dan handle pada bagian atas rak menambah aspek keamanan dan kemudahan dalam penggunaannya. Dengan rak buku ini, buku-buku dapat disusun menghadap depan untuk menarik minat anak-anak membaca dan merangsang rasa ingin tahu mereka terhadap berbagai bahan bacaan.
Meningkatkan Kesadaran Ergonomis dan Keselamatan Anak di PAUD Melalui Poster Edukatif
Pada Kamis, 25 Januari 2024, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di POS PAUD Melati Putih Kota Bandung. Kegiatan ini mengusung tema “Perancangan Poster Ergonomis untuk Mendukung Proses Pembelajaran” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak usia dini mengenai postur duduk yang benar dan langkah-langkah keselamatan saat terjadi gempa bumi. Dengan latar belakang Kota Bandung yang terletak di sesar Lembang dan sering mengalami gempa, edukasi ini menjadi sangat relevan dan penting. Poster yang dirancang memiliki desain yang menarik dengan ilustrasi warna-warni yang mudah dipahami oleh anak-anak. Poster “Postur Duduk yang Benar” menampilkan gambar anak-anak dalam posisi duduk yang ergonomis dengan punggung tegak, kaki menapak di lantai, dan lengan sejajar dengan meja. Sementara itu, poster “Langkah-Langkah Aman Saat Terjadi Gempa” memberikan panduan visual tentang tindakan yang harus diambil saat gempa, seperti berlindung di bawah meja dan menjauhi jendela. Kedua poster ini dirancang dengan latar belakang hijau yang menenangkan dan teks yang jelas, sehingga anak-anak dapat dengan mudah mengingat dan menerapkan informasi tersebut. Proses perancangan poster melibatkan kolaborasi aktif antara tim pengabdian masyarakat, guru, dan orang tua. Melalui Focus Group Discussion (FGD) dan pengumpulan masukan, poster yang dihasilkan tidak hanya relevan tetapi juga aplikatif dalam konteks sehari-hari di PAUD. Guru-guru melaporkan peningkatan sikap duduk yang benar di kalangan anak-anak, serta pemahaman yang lebih baik mengenai langkah-langkah keselamatan saat gempa. Dengan adanya poster ergonomis ini, anak-anak di POS PAUD Melati Putih diharapkan dapat belajar dengan lebih nyaman dan aman. Sikap duduk yang benar membantu mencegah keluhan fisik seperti sakit punggung, sementara edukasi mengenai gempa bumi memastikan anak-anak siap menghadapi situasi darurat dengan tenang. Orang tua merasa lebih tenang mengetahui bahwa anak-anak mereka dibekali dengan pengetahuan praktis yang dapat menyelamatkan nyawa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa alat bantu visual yang efektif, tetapi juga memberikan edukasi yang berharga bagi anak-anak dan komunitas sekitarnya. Edukasi tentang postur duduk yang benar dan langkah-langkah keselamatan gempa bumi adalah investasi jangka panjang yang akan meningkatkan kualitas hidup dan keselamatan anak-anak di Kota Bandung, terutama di daerah rawan gempa seperti POS PAUD Melati Putih. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi anak-anak usia dini.
Meningkatkan Kemandirian Anak Usia Dini: Pengabdian Masyarakat di POS PAUD Melati Putih Kota Bandung
Pada hari Kamis, 25 Januari 2024, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada perancangan dan hibah rak gantung ergonomis di POS PAUD Melati Putih, Kota Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kemandirian anak usia dini dalam kegiatan sehari-hari, khususnya dalam konteks pendidikan keagamaan. Acara ini dihadiri oleh para guru, staf, dan orang tua anak-anak, yang semuanya berpartisipasi aktif dalam proses diskusi dan evaluasi desain rak gantung yang ergonomis. Rak gantung ergonomis yang dihibahkan ini dirancang khusus berdasarkan masukan dari Focus Group Discussion (FGD) dengan orang tua dan guru, serta observasi mendalam terhadap aktivitas anak-anak di PAUD. Desain ini mempertimbangkan tinggi dan jangkauan anak usia 4-6 tahun, memastikan bahwa mereka dapat dengan mudah menyimpan dan mengambil barang-barang pribadi mereka tanpa bantuan orang dewasa. Kegiatan dimulai pukul 08:00 dengan presentasi mengenai konsep ergonomi dan pentingnya desain yang sesuai dengan antropometri anak usia dini. Peserta diberikan wawasan tentang bagaimana desain ergonomis dapat membantu meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab anak sejak dini. Setelah itu, dilakukan sesi observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik anak-anak di POS PAUD Melati Putih. Masukan dari para guru, staf, dan orang tua sangat berharga dalam menyempurnakan desain rak gantung ini. Peserta diberikan kesempatan untuk mencoba beberapa prototipe rak gantung yang telah dirancang berdasarkan masukan awal. Prototipe ini dievaluasi bersama, dan umpan balik langsung dari para pengguna akhir digunakan untuk melakukan penyempurnaan desain. Proses evaluasi ini memastikan bahwa rak gantung yang dihasilkan tidak hanya ergonomis dan aman, tetapi juga benar-benar sesuai dengan kebutuhan anak-anak di PAUD. Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan solusi praktis dalam bentuk rak gantung ergonomis, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya fasilitas pendidikan yang mendukung perkembangan anak usia dini. Keberlanjutan program seperti ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat nyata bagi PAUD dan masyarakat sekitarnya, memastikan bahwa setiap anak mendapatkan dukungan optimal untuk tumbuh dan berkembang dengan mandiri.