Mengapa Desain Produk Itu Penting untuk Menarik Perhatian?
Pernahkah Anda berpikir tentang alasan mengapa beberapa produk begitu menarik perhatian kita, sementara yang lain sama sekali tidak menarik perhatian kita? Jawabannya terletak pada desain produk. Desain produk adalah proses kreatif yang menggabungkan fitur, fungsi, dan estetika untuk membuat produk yang memenuhi kebutuhan dan menyenangkan pengguna. Apa itu Desain Produk? Secara sederhana, desain produk adalah ilmu dan seni membuat barang yang berguna, inovatif, dan menarik secara visual. Desainer mempertimbangkan banyak hal, seperti bentuk, ukuran, warna, dan material, untuk membuat barang yang tidak hanya berguna tetapi juga menarik secara visual. Mengapa Desain Produk Penting untuk Menarik Perhatian? Membedakan Produk: Di tengah persaingan pasar yang ketat, desain produk yang unik dan menarik dapat membantu produk Anda menonjol dari para pesaing. Meningkatkan Nilai Persepsi: Produk dengan desain yang baik seringkali dianggap lebih bernilai dan berkualitas tinggi oleh konsumen. Memuaskan Kebutuhan Emosional: Desain yang baik dapat membangkitkan emosi positif pada konsumen, seperti kebahagiaan, kegembiraan, atau kenyamanan. Meningkatkan Pengalaman Pengguna: Desain produk yang baik memperhatikan ergonomi dan kemudahan penggunaan, sehingga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna. Membangun Brand: Desain produk yang konsisten dan kuat dapat membantu membangun identitas merek yang kuat dan mudah diingat. Elemen-Elemen Penting dalam Desain Produk Fungsi: Produk harus memenuhi kebutuhan pengguna secara efektif. Estetika: Desain harus menarik secara visual dan sesuai dengan selera pasar. Ergonomi: Produk harus nyaman dan mudah digunakan. Kualitas: Bahan dan konstruksi produk harus tahan lama dan berkualitas tinggi. Inovasi: Desain produk harus menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda. Kesimpulan Desain produk sangat penting untuk kesuksesan sebuah produk. Dengan memahami prinsip-prinsip desain produk, Anda dapat membuat produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberi mereka pengalaman yang tak terlupakan.
Dosen Perempuan Desain Produk mengikuti Pameran Internasional
Dosen Perempuan Desain Produk dan Inovasi mengikuti Pameran Internasional Merah Delima, yang bertajuk Ocean, Unpredictable Depths of Beauty Jumat 13 September 2024 lalu, Merah Delima yang merupakan Pameran Internasional yang dikhususkan untuk Perempuan resmi dibuka. Empat orang Dosen Program Studi Desain Produk dan Inovasi turut serta pada Pameran Internasional, yang bertajuk Ocean, Unpredictable Depths of Beauty tersebut. Pameran ini akan berlangsung selama 6 hari, yakni 13-18 September 2024 di Galeri Idealoka, Telkom University. Tercatat 4 negara berpartisipasi dalam pameran ini, yakni Amerika, Spanyol, Malaysia dan Indonesia.
PERANCANGAN AKSESORI CINCIN LADYDIE & CINCIN LAKI CIANJURAN BAGI WIDYAISWARA KAMASAN
PERANCANGAN AKSESORI CINCIN LADYDIE & CINCIN LAKI CIANJURAN BAGI WIDYAISWARA KAMASAN oleh: Asep Sufyan M. A. Kecamatan Pasirjambu dalam kategori Desa Wisata berkembang. Ada beberapa desa yang masih berpotensi mengembangkan dirinya sebagai desa wisata karena adanya daya tarik alam (Geothermal), adanya kelembagaan desa (adanya Bumdes dan Kompepar), capacity building (kekompakan masyarakat), potensi fasilitas pariwisata (seperti kelayakan rumah untuk homestay), serta keahlian yang bisa dijadikan kekhasan wilayah salahsatunya adalah keahlian masyarakat dalam menghasilkan produk kriya. Untuk menjadikan Kawasan kecamatan Pasirjambu layak menjadi sebuah desa yang bisa menjadi daya tarik orang untuk berkunjung ke desa tersebut. Perlu pemberdayaan yang membangun identitas wilayah menjadi lebih potensial dan layak untuk dikunjungi. Dokumentasi ini berisi kegiatan serah terima pengabdian masyarakat, bersama kepala desa Pasirjambu kabupaten Bandung. diserahkan secara simbolik kepada perwakilan dari mitra sasar, yaitu Komunitas Kakaprabu.
Integrasi Nilai Budaya Lokal dalam Desain Furnitur Modern di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Furqon
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengintegrasikan elemen budaya lokal Kabupaten Bandung, khususnya Batik Kina, dalam desain furnitur modern di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Furqon. Batik Kina merupakan warisan budaya yang kaya makna simbolis dan estetika, menggambarkan keindahan alam serta nilai-nilai filosofis dalam motifnya. Penggunaan Batik Kina bukan hanya sekadar sebagai dekorasi, tetapi juga sebagai upaya memperkuat identitas budaya lokal dan mendorong pelestarian serta pengembangan warisan budaya yang berkelanjutan. Dalam proses integrasi ini, kami merencanakan untuk mengaplikasikan motif-motif Batik Kina pada berbagai furnitur yang dibutuhkan di pondok pesantren, seperti kursi tamu, meja makan, dan lemari. Pendekatan desain yang digunakan adalah memadukan kekhasan estetika Batik Kina dengan fungsi modern dari setiap furnitur, sehingga menciptakan harmoni antara tradisi dan inovasi. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang memancarkan kehangatan budaya lokal dan memberikan nilai tambah artistik pada ruang-ruang di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Furqon.
Perancangan Kursi Bermain Sensoris untuk Optimalisasi Lingkungan Belajar
Pada tanggal 5 Juni 2024, tim pengabdian masyarakat melakukan kunjungan ke TK Graha Ananda, Kabupaten Bandung Barat, untuk melakukan serah terima hibah kursi secara simbolis. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di TK Graha Ananda, sehingga siswa dapat belajar dalam kondisi yang lebih nyaman dan mendukung. Selama proses pengembangan kursi, tim pengabdian masyarakat melakukan diskusi intensif dengan para guru di TK Graha Ananda untuk mendapatkan masukan dan saran. Selain memberikan manfaat langsung dalam bentuk fasilitas fisik, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga berhasil menciptakan antusiasme dan harapan bagi para guru dan siswa di TK Graha Ananda. Mereka menyatakan apresiasi yang tinggi dan berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan di masa yang akan datang. Hal ini tercermin dalam umpan balik yang sangat positif dari peserta kegiatan, di mana seluruh responden menyatakan kepuasan dan harapan akan kelanjutan program-program pengabdian masyarakat yang bermanfaat.